Begitulah hakikat kita beridul fitri. Idul fitri bukanlah akhir dari Ramadhan. Idul Fitri justru menjadi momentum pelanjut dari kebaikan-kebaikan yang telah kita torehkan selama bulan Ramadhan. Urusan kita dengan Allah swt memang sudah diampuni. Tetapi hubungan dengan sesama manusia, harus tetap dijaga dengan baik. Khutbah Idul Fitri bahasa bugis dengan judul Ramadhan dan Insan yang Muttakin. Baca Juga: Doa Akhir Ramadhan yang Dianjurkan Rasulullah SAW Khutbah Idul Fitri ini memuat ungkapan mengharukan dikala menjalankan puasa Ramadhan. Idul Fitri 2023 tinggal menghitung hari, berikut khutbah Idul Fitri: ุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ูŠูƒู… ูˆ ุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ูˆ ุจุฑูƒุงุชู‡ Allahu akbar 2x walillahil hamd. Yaetona essoe, nari appatu-patukeng ri tau mateppeewe mamuarei terrillupai tuli massalawat ri nabbita muhammad saw. Nasaba sininna parrillau dowatta ta gattungi ri pallawangenna lino nennia langie rekko engka parrilaudoatta de nasibawai salawa lao rinabitta muhammad saw. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang khutbah Idul Fitri Bahasa Bugis. Apa makna dan pesan yang terkandung dalam khutbah ini? Simak ulasannya di bawah ini. Makna Idul Fitri Bagi Umat Muslim. Bagi umat Muslim, Idul Fitri memiliki makna yang sangat penting. Khutbah Idul Fitri dengan judul Ramadhan dan Ketakwaan kepada Allah SWT sengat mengharukan didegarkan dengan menggunakan bahasa Bugis. Berikut teks Khutbah Idul Fitri bahasa Bugis, mukadimah dan khutbah kedua: Baca Juga: Kapan Hari Raya Idul Fitri 2023, Idul Fitri Jatuh pada Jumat 21 April? ุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ูŠูƒู… ูˆ ุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ูˆ ุจุฑูƒุงุชู‡ Dแป‹ch Vแปฅ Hแป— Trแปฃ Vay Tiแปn Nhanh 1s.

khutbah idul fitri bahasa bugis terbaru