Karenamudah didedangkan atau dinyanyikan maka keuntungannya adalah santri cepat hafal teks arabnya dan artinya cepat dipahami. Pada sampul kitab tertulis nama kitab "Alala", dan juga tertulis diperuntukkan bagi santri Pesantren Agung Lirboyo Kediri. Nama Alala sendiri diambil dari awal bunyi syair pertama berbunyi "Alala tanlul ilma Alala. Dengan Kitab . Ta'lim Muta'lim. Salah satu hubungan kitab . Alala Artinya tiap pesantren mengenalnya. (Aly As'ad,tt:I). Kitab tersebut selain dapat dijumpai dengan bentuk Syarahan, juga dengan bentuk terjemahan. Kitab ini memuat tiga belas fasal, yaitu : 1. Fasal tentang pengertian ilmu dan fiqh serta Keutamaanya. Topikrukun iman ketiga merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan dalam Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah. Iman kepada kitab-kitabNya ini dimaknai dengan meyakini dan mempercayai keberadaan kitab-kitab yang diturunkan oleh Allah SWT. Bukti keberadaan kitab-kitab ini juga dapat disimak pada firmanNya surat An Nisa ayat 136,. Iamengatakan, Al-Qur'an adalah bacaan yang tertulis dalam mushaf-mushaf yang dipelihara dalam hafalan-hafalan kaum muslimin yang berminat untuk memeliharanya. Dari penjelasan tersebut, H. Aminudin dan Harjan Syuhada menyimpulkan ada enam makna yang terkandung dalam definisi Al-Qur'an, sebagai berikut: 1. Al-Qur'an adalah kalamullah. Amin Lihat juga materi kelas 4 semester II lainya dalam kitab Alala: Alala Nadham 20 - Tentang adab bermasyarakat. Alala Nadham 21, 22, 23 dan 24 - Mengagungkan Guru atau Ustadz. Alala Nadham 25 - Nafsu harus dihinakan. Alala Nadham 26 - Janganlah berburuk sangka. Alala Nadham 27 28 29 dan 30 - Tiga golongan manusia di sekitar kita. Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd. اَلاَ لاَتَنَالُ الْعِلْمَ اِلاَّ بِســــِتَّةٍ ۞ سَأُنْبِيْكَ عَنْ مَجْمُوْعِهَا بِبَيَانٍIngat, kalian tidak akan mendapatkan ilmu kecuali dengan enam perkara, akau akan memberi tahumu tentang kumpulanay denga penjelasan ذُكَاءٍ وَحِرْصٍ وَاصْطِبَارٍ وَبُلْغَةٍ ۞ وَاِرْشَادُ اُسْتَاذٍ وَطُوْلِ زَمَانٍ yaitu cerdas, semangat, sabar, biaya, petunjuk ustadz dan lama waktunya. عَنِ الْـمَرْءِ لاَ تَسْأَلْ وَسَلْ عَنْ قَرِيْنِهِ ۞ فَإِنَّ القَرِيْنَ بِالْـمُقَـارِنِ يَقْتَـــدِيْJangan bertanya tentang seseorang, tapi tanyalah tentang temannya, karena sesungguhnya teman akan mengikuti كَانَ ذَا شَرٍّ فَجَنِّبْـهُ سُــرْعَةً ۞ فَاِنْ كَانَ ذَاخَيْرٍ فَقَارِنْهُ تَهْتَـدِيْbila temannya memiliki kejelekan maka jauhilah secepatnya, dan bila temannya memiliki kebaikan maka temanilah dia, maka kamu akan mendapatkan petunjuk. تَعَـلَّمْ فَاِنَّ اْلعِلْمَ زَيْنٌ لِأَهْلِهِ ۞ وَفَضْلٌ وَعِنْوَانٌ لِكُلِّ الْمَحَامِدِ Belajarlah, karena sesungguhnay ilmu adalah perhisan bagi pemiliknya, dan keutamaan serta tanda bagi setiap hal yang terpuji وَكُنْ مُسْتَفِيْدًا كُلَّ يَوْمٍ زِيـَـادَةً ۞ مِنَ الْعِلْمِ، وَاسْبحْ فِىْ بُحُوْرِ الْفَوَائِدِ jadilah orang yang setiap hari mengambil tambahan faedah dari ilmu, dan berenaglah di lautan faedah. تَفَقَّـهْ فَاِنَّ اْلفِقْــــهَ اَفْضَلٌ قَائِـدِ ۞ اِلَى الْبِّرِوَالتَّقْوَى وَاَعْدَلُ قَاصِدِPelajarilah fiqih karena fiqih adalah sebaik-baik penuntun menuju kebaikan dan ketakwaan, dan paling lurusnya sesuatu yang lurus. هُوَاْلعِلْمُ اْلهَادِىْ اِلَى سُنَنِ الْهُــدَى ۞ هُوَالْحِصْنُ يُنْجِىْ مِنْ جَمِيْعِ الشَّدَائِدِfiqih adalah ilmu yang menunjukkan jalan hidayah, fiqih adalah benteng yang menyelamatkan dari segala perkaya yang berat. فَـــاِنَّ فَقِيْهًــا وَاحِـــدًامُتَوَرِّعًـا ۞ اَشَدُّعَلَى الشَّيْطَانِ مِنْ اَلْفِ عَابِدِkarena sesungguhnya satu ahli fiqih yang meniggalkan dunia, itu lebih berat terhadap syetan dari pada seribu ahli ibadah فَسَــادٌ كَبِيْرٌ عَــــالِمٌ مُـتَهَتِّــــكٌ ۞ وَ اَكْبَرُ مِنْهُ جَاهِلٌ مُتَنَسِّكُSuatu kerusakan yang besar adalah orang alim yang merusak, tapi lebih besar dari itu adalah orang bodoh yang beribadah. هُمَا فِتْنَةٌ فِي الْعَالَمِيْنَ عَظِيْمَةٌ ۞ لِمَنْ بِهِمَا فِيْ دِيْنِــــــهِ يَتَمَسَّكُ Keduanya itu fitnah yang besar didalam alam semesta, bagi seorang yang dalam agamanya mengikuti اَنْ تُمْسِىَ فَقِيْهًا مُنَاظِرًا ۞ بِغَيْرِ عِنَــــاءٍ وَالْجُنُـــوْنُ فُـنُوْنُKamu berharap menjadi ahli fiqih yang pandai berdiskusi dengan tanpa usaha, dan gila itu bermacam-macam. وَلَيْسَ اكْتِسَابُ الْمَالِ دُوْنَ مَشَقَّةٍ ۞ تَحَمَّلُـهَــا فَالْعِـلْمُ كَيْفَ يَكُوْنُ Tidak ada mencari harta itu tanpa keberatan yang kau rasakan, lalu apalagi ilmu ? اِذَا تَـمَّ عَقْلُ الْمَرْءِ قَلَّ كَلاَمُهُ ۞ وَاَيْقِنْ بِحُمْقِ الْمَرْءِ اِنْ كَانَ مُكْثِرًا Bila sempurna akal seseorang maka sedikit bicaranya, dan yakinlah akan bodohnya seorang jika ia itu memperbanyak bicara. يَمُوْتُ الفَتَى مِنْ عَثْرَةٍ مِنْ لِّسَـانِهِ ۞ وَلَيسَ يَمُوتُ الْمَرْءِ مِنْ عَثْرَةِ الرِّجْلِPemuda bisa mati sebab tergelincir lisannya, tapi tidak mati karena tergelincir kakinya فَعَثْرَتُهُ مِنْ فِيْــــهِ تَرْمِىْ بِرَأْسِـهِ ۞ وَعَثْرَتُهُ بِالرِّجْلِ تَبْرَى عَلَى الْمَهْلِ tergelincirnya dari mulutnya itu bisa melemparkan kepalanya, tapi tergelincirnya kaki itu sembuh sebentar kemudian أَخُو الْعِلْمِ حَيُّ خَالِدٌ بَعْدَ مَوْتِهِ ۞ وَأَوْصَـالُهُ تَحْتَ التُّرَابِ رَمِيْـــــمُSaudaranya ilmu itu masih hidup setelah matinya, walaupun tulang-tulangnya telah hancur di bawah bumi, وَذُوالْجَهْلِ مَيْتٌ وَهُوَ يَمْشِى عَلَى الثَّرَى ۞ يُــظَنُّ مِنَ اْلاَحْيَـــاءِ وَهُوَ عَدِيْــمُorang yang mempunayi kebodohna itu mati, walaupun masih berjalan di atas bumi, dia menganggap bahwa dirinya hidup padahal sebenarnya dia telah tiada. لِكُلٍّ اِلَى شَأْوِ الْعُلَى حَرَكَاتُ ۞ وَلَكِنْ عَزِيْزٌ فِى الرِّجَالِ ثُبَاتُ Setiap orang pemiliki pergerakan untuk derajat yang luhur, tapi sedikit orang-orang besar yang tabah. اِذَا كُنْتَ فِىْ قَوْمٍ فَصَاحِبْ خِيَـارَهُمْ ۞ وَلاَ تُصْحَبِ اْلاَرْدَى فَتُرْدَى مَعَ الرَّدِىْBila kamu di masyarakat, maka bergaullah dengan sebaik-baik mereka, dan jangan bergaul dengan yang terburuk, maka kamu akan buruk bersama orang buruk. أُقَـدِّمُ أُسْتَــاذِىْ عَلَى نَفْسِ وَالِدِىْ ۞ وَاِنْ نَالَنِىْ مِنَ وَالِدِى الْفَضْلَ وَالشَّرَفَ Aku dahulukan guruku dari pada orang tua kandungku, meskipun aku mendapatkan keutamaan dan kemulyaan dari orang tuaku فَذَاكَ مُرَبِّ الرُّوْحِ وَالرُّوْحُ جَــــوْهَرُ ۞ وَهَذَا مُرَبِّ الْجِسْمِ وَالْجِسْمُ كَالصَّدَفْGuruku adalah pembimbing jiwa, dan jiwa itu bagaikan mutiara, sedangkan orang tuaku adalah pembimbing badan, dan badan bagaikan kerang. رَأَيْتُ اَحَقَّ الْحَقِّ حَقَّ الْمُعَلِّمِ ۞ وَأَوْجَبَهُ حِفْظًا عَلَى كُلِّ مُسْلِمSaya melihat lebih berhaknya hak adalah hak dari guru, dan lebih wajib dilaksanakan atas setiap orang islam, لَقَدْ حَقَّ اَنْ يُّهْدَى اِلَيهِ كَرَامَـةً ۞ لِتَعْلِيْمِ حَرْفِ وَاحِدٍ اَلْفُ دِرْهَمٍ sungguh benar-benar berhak diberikan seribu dirham kepada guru untuk kemuliaan karena mengajar satu huruf اَرَى لَكَ نَفْسًا تَشْتَهِىَ اَنْ تُعِزَّهَا ۞ فَلَسْتَ تَنَــالُ الْعِزَّ حَتَّى تُذِلَّهــــاَ Saya melihat nafsu kamu yang ingin engkau muliakan, padahal kamu tidak akan mendapat kemuliaan sampai kamu menghinakan nafsumu. ﺇذَا سَاءَ فِعْلُ الْمَرْءِ سَاءَ ظُنُوْنُهُ ۞ وَصَـدَّقَ مَا يَعْتَـادُهُ مِنْ تَوَهُّمِBila perbuatan seseorang buruk, maka buruk prasangkanya, dan prasanka yang ia biasakan itu النَّاسُ اِلاَّ وَاحـِدٌ مِنْ ثَلاَثَةٍ ۞ شَرِيْفٌ وَمَشْرُوْفٌ وَمِثْلٌ مُقَاوِمُManusia hanya salah satu dari tiga, yaitu orang yang mulia, rendah dan sepadan. فَاَمَّا الَّذِىْ فَوْقِىْ فَأَعْرِفُ قَــدْرَهُ ۞ وَاَتْبَــعُ فِيْهِ الْحَــقَّ وَالْحَــقُّ لاَزِمُorang yang di atasku maka aku tahu derajatnya, dan saya harus mengikuti sesutau yang haq darinya, فَاَمَّا الَّذِىْ مِثْلِى فَاِنْ زَلَّ اَوْهَفَـــا ۞ تَفَضَّـلْتُ اِنَّ الْفَضْـلَ بِالْفَخْرِحَــــاكِمُadapun orang yang sepertiku, bila terpeleset atau salah maka saya menjadi utama, sesungguhnya keutamaan sebab kemuliaan itu adil seperti hakimفَاَمَّا الَّذِىْ دُوْنِىْ فَاَحْلَمُ دَائِبًـا ۞ أَصُوْنُ بِهِ عِرْضِى وَاِنْ لاَمَ لاَئِمُ Adapun orang yang dibawahku maka aku membiasakan sabar, aku jaga kehormatanku, walaupun orang yang mencela itu mencela. دَعِ الْمَرْءَ لاَتُجْزِ عَلَى سُوْءِ فِعْلِهِ ۞ سَيَكْفِيْهِ مَا فِيْــــهِ وَمَا هُوَ فَاعِلُهُ Tinggalkan seseorang, jangan engkau balas perbuatan jahatnya, akan membalas dia sesuatu yang di dalam dia, dan apa yang ia kerjakan أَلَيْسَتْ مِنَ الْخُسْرَانِ اَنَّ لَيَالِيَا ۞ تَمُرُّ بِلاَ نَفْعٍ وَتُحْسَبُ مِنْ عُمْرِىْ Bukankah termasuk kerugian bila malam-malam berlalu tanpa kemanfaatan, dan kau kira itu termasuk فَلَيْسَ الْمَرْءُ يوْلَدُ عَالِمًــــا ۞ وَلَيْسَ أَخُوْ عِلْمٍ كَمَنْ هُوَ جَاهِلُBelajarlah! karena manusia tidak dilahirkan dalam keadaan berilmu, dan saudaranya ilmu tidak seperti orang bodoh تَغَرَّبْ عَنِ اْلاَوْطَانِ فِى طَلَبِ الْعُلىَ ۞ وَسَـافِرْ فَفِى اْلاَسْفَارِ خَمْسُ فَوَائِـدِMengembaralah dari tanah ari untuk mencari keutamaan, dan pergilah karena dalam bepergian ada lima faedah, تَفَــرُّجُ هَــمٍّ وَاكْتِسَـابِ مَعِيْشَــةٍ ۞ وَعِلـــمٌ وَآدَابٌ وَ صُحْبَــةُ مَــاجِدِHilangnya kesusahan, mencari bekal hidup, ilmu, tatakrama dan teman yang mulia. وَاِنْ قِيْـلَ فِى اْلاَسْفَـارِ ذُلٌّ وَغُرْبَــهٌ ۞ وَ قَطْـعُ فَيَـافٍ وَ ارْتِكَابُ شَـــدَائِدَ meskipun dlkatakan dalam bepergian ada hina, sendiri, menembus belantara dan melakukan kesulitan. فَمَوْتُ الْفَتَى خَيْرٌ لَهُ مِنْ حَيَاتِهِ ۞ بِدَارِ هَوَانٍ بَيْنَ وَاشٍ وَحَاسِدٍ Kematian pemuda lebih baik dari pada hidupnya di daerah kehinaan di antara pengadu domba dan pedengki. Oleh Muhammad Farid Wajdi * BLOGGURU – Nadhom Alala Tanalul Ilma terdiri atas 37 bait merupakan nadhom yang merangkum penjelasan dari Kitab Ta’lim Muta’allim karya Syaikh Buhanuddin al-Islam al-Zarnuji tentang metode belajar, tujuan belajar, prinsip belajar, strategi belajar dan lain sebagainya terkait Adab-adab Menuntut Ilmu. yang secara keseluruhannya didasarkan pada moral religius agar menjadi manusia yang berkarakter baik. Modal Pendidikan اَلاَ لاَتَنَالُ الْعِلْمَ اِلاَّ بِســــِتَّةٍ سَأُنْبِيْكَ عَنْ مَجْمُوْعِهَا بِبَيَانٍ Ingat, kalian tidak akan mendapatkan ilmu kecuali dengan enam perkara, akau akan memberi tahumu tentang kumpulanay denga penjelasan ذُكَاءٍ وَحِرْصٍ وَاصْطِبَارٍ وَبُلْغَةٍ وَاِرْشَادُ اُسْتَاذٍ وَطُوْلِ زَمَانٍ Yaitu cerdas, semangat, sabar, biaya, petunjuk ustadz dan lama waktunya. Lingkungan Pendidikan عَنِ الْـمَرْءِ لاَ تَسْأَلْ وَسَلْ عَنْ قَرِيْنِهِ فَإِنَّ القَرِيْنَ بِالْـمُقَـارِنِ يَقْتَـــدِيْ Jangan bertanya tentang seseorang, tapi tanyalah tentang temannya, karena sesungguhnya teman akan mengikuti temannya. فَاِنْ كَانَ ذَا شَرٍّ فَجَنِّبْـهُ سُــرْعَةً فَاِنْ كَانَ ذَاخَيْرٍ فَقَارِنْهُ تَهْتَـدِيْ Bila temannya memiliki kejelekan maka jauhilah secepatnya, dan bila temannya memiliki kebaikan maka temanilah dia, maka kamu akan mendapatkan petunjuk. Motivasi Pendidikan تَعَـلَّمْ فَاِنَّ اْلعِلْمَ زَيْنٌ لِأَهْلِهِ وَفَضْلٌ وَعِنْوَانٌ لِكُلِّ الْمَحَامِدِ Belajarlah, karena sesungguhnay ilmu adalah perhisan bagi pemiliknya, dan keutamaan serta tanda bagi setiap hal yang terpuji وَكُنْ مُسْتَفِيْدًا كُلَّ يَوْمٍ زِيـَـادَةً مِنَ الْعِلْمِ، وَاسْبحْ فِىْ بُحُوْرِ الْفَوَائِدِ Jadilah orang yang setiap hari mengambil tambahan faedah dari ilmu, dan berenaglah di lautan faedah. Keutamaan Pendidikan Agama Islam تَفَقَّـهْ فَاِنَّ اْلفِقْــــهَ اَفْضَلٌ قَائِـدِ اِلَى الْبِّرِوَالتَّقْوَى وَاَعْدَلُ قَاصِدِ Pelajarilah fiqih karena fiqih adalah sebaik-baik penuntun menuju kebaikan dan ketakwaan, dan paling lurusnya sesuatu yang lurus. هُوَاْلعِلْمُ اْلهَادِىْ اِلَى سُنَنِ الْهُــدَى هُوَالْحِصْنُ يُنْجِىْ مِنْ جَمِيْعِ الشَّدَائِدِ Fiqih adalah ilmu yang menunjukkan jalan hidayah, fiqih adalah benteng yang menyelamatkan dari segala perkaya yang berat. فَـــاِنَّ فَقِيْهًــا وَاحِـــدًامُتَوَرِّعًـا اَشَدُّعَلَى الشَّيْطَانِ مِنْ اَلْفِ عَابِدِ Karena sesungguhnya satu ahli fiqih yang meniggalkan dunia, itu lebih berat terhadap syetan dari pada seribu ahli ibadah. Keseimbangan Ilmu dan Amal فَسَــادٌ كَبِيْرٌ عَــــالِمٌ مُـتَهَتِّــــكٌ وَ اَكْبَرُ مِنْهُ جَاهِلٌ مُتَنَسِّكُ Suatu kerusakan yang besar adalah orang alim yang merusak, tapi lebih besar dari itu adalah orang bodoh yang beribadah. هُمَا فِتْنَةٌ فِي الْعَالَمِيْنَ عَظِيْمَةٌ لِمَنْ بِهِمَا فِيْ دِيْنِــــــهِ يَتَمَسَّكُ Keduanya itu fitnah yang besar didalam alam semesta, bagi seorang yang dalam agamanya mengikuti keduanya. تَمَنَّيْتَ اَنْ تُمْسِىَ فَقِيْهًا مُنَاظِرًا بِغَيْرِ عِنَــــاءٍ وَالْجُنُـــوْنُ فُـنُوْنُ Kamu berharap menjadi ahli fiqih yang pandai berdiskusi dengan tanpa usaha, dan gila itu bermacam-macam. وَلَيْسَ اكْتِسَابُ الْمَالِ دُوْنَ مَشَقَّةٍ تَحَمَّلُـهَــا فَالْعِـلْمُ كَيْفَ يَكُوْنُ Tidak ada mencari harta itu tanpa keberatan yang kau rasakan, lalu apalagi ilmu ? Keutamaan Ahli Ilmu اِذَا تَـمَّ عَقْلُ الْمَرْءِ قَلَّ كَلاَمُهُ وَاَيْقِنْ بِحُمْقِ الْمَرْءِ اِنْ كَانَ مُكْثِرًا Bila sempurna akal seseorang maka sedikit bicaranya, dan yakinlah akan bodohnya seorang jika ia itu memperbanyak bicara. يَمُوْتُ الفَتَى مِنْ عَثْرَةٍ مِنْ لِّسَـانِهِ وَلَيسَ يَمُوتُ الْمَرْءِ مِنْ عَثْرَةِ الرِّجْلِ Pemuda bisa mati sebab tergelincir lisannya, tapi tidak mati karena tergelincir kakinya فَعَثْرَتُهُ مِنْ فِيْــــهِ تَرْمِىْ بِرَأْسِـهِ وَعَثْرَتُهُ بِالرِّجْلِ تَبْرَى عَلَى الْمَهْلِ Tergelincirnya dari mulutnya itu bisa melemparkan kepalanya, tapi tergelincirnya kaki itu sembuh sebentar kemudian أَخُو الْعِلْمِ حَيُّ خَالِدٌ بَعْدَ مَوْتِهِ وَأَوْصَـالُهُ تَحْتَ التُّرَابِ رَمِيْـــــمُ Saudaranya ilmu itu masih hidup setelah matinya, walaupun tulang-tulangnya telah hancur di bawah bumi, وَذُوالْجَهْلِ مَيْتٌ وَهُوَ يَمْشِى عَلَى الثَّرَى يُــظَنُّ مِنَ اْلاَحْيَـــاءِ وَهُوَ عَدِيْــمُ Orang yang mempunyai kebodohan itu mati, walaupun masih berjalan di atas bumi, dia menganggap bahwa dirinya hidup padahal sebenarnya dia telah tiada. Tips Menjadi Ahli Ilmu لِكُلٍّ اِلَى شَأْوِ الْعُلَى حَرَكَاتُ وَلَكِنْ عَزِيْزٌ فِى الرِّجَالِ ثُبَاتُ Setiap orang pemiliki pergerakan untuk derajat yang luhur, tapi sedikit Orang-orang besar yang tabah. اِذَا كُنْتَ فِىْ قَوْمٍ فَصَاحِبْ خِيَـارَهُمْ وَلاَ تُصْحَبِ اْلاَرْدَى فَتُرْدَى مَعَ الرَّدِىْ Bila kamu di masyarakat, maka bergaullah dengan sebaik-baik mereka, dan jangan bergaul dengan yang terburuk, maka kamu akan buruk bersama orang buruk. Peran Guru dan Orangtua أُقَـدِّمُ أُسْتَــاذِىْ عَلَى نَفْسِ وَالِدِىْ وَاِنْ نَالَنِىْ مِنَ وَالِدِى الْفَضْلَ وَالشَّرَفَ Aku dahulukan guruku dari pada orang tua kandungku, meskipun aku mendapatkan keutamaan dan kemulyaan dari orang tuaku فَذَاكَ مُرَبِّ الرُّوْحِ وَالرُّوْحُ جَــــوْهَرُ وَهَذَا مُرَبِّ الْجِسْمِ وَالْجِسْمُ كَالصَّدَفْ Guruku adalah pembimbing jiwa, dan jiwa itu bagaikan mutiara, sedangkan orang tuaku adalah pembimbing badan, dan badan bagaikan kerang. رَأَيْتُ اَحَقَّ الْحَقِّ حَقَّ الْمُعَلِّمِ وَأَوْجَبَهُ حِفْظًا عَلَى كُلِّ مُسْلِم Saya melihat lebih berhaknya hak adalah hak dari guru, dan lebih wajib dilaksanakan atas setiap orang islam, لَقَدْ حَقَّ اَنْ يُّهْدَى اِلَيهِ كَرَامَـةً لِتَعْلِيْمِ حَرْفِ وَاحِدٍ اَلْفُ دِرْهَمٍ Sungguh benar-benar berhak diberikan seribu dirham kepada guru untuk kemuliaan karena mengajar satu huruf. Perjuangan Meraih Ilmu اَرَى لَكَ نَفْسًا تَشْتَهِىَ اَنْ تُعِزَّهَا فَلَسْتَ تَنَــالُ الْعِزَّ حَتَّى تُذِلَّهــــاَ Saya melihat nafsu kamu yang ingin engkau muliakan, padahal kamu tidak akan mendapat kemuliaan sampai kamu menghinakan nafsumu. ﺇذَا سَاءَ فِعْلُ الْمَرْءِ سَاءَ ظُنُوْنُهُ وَصَـدَّقَ مَا يَعْتَـادُهُ مِنْ تَوَهُّمِ Bila perbuatan seseorang buruk, maka buruk prasangkanya, dan prasanka yang ia biasakan itu membenarkan. Tiga Tingkatan Manusia فَمَا النَّاسُ اِلاَّ وَاحـِدٌ مِنْ ثَلاَثَةٍ شَرِيْفٌ وَمَشْرُوْفٌ وَمِثْلٌ مُقَاوِمُ Manusia hanya salah satu dari tiga, yaitu orang yang mulia, rendah dan sepadan. فَاَمَّا الَّذِىْ فَوْقِىْ فَأَعْرِفُ قَــدْرَهُ وَاَتْبَــعُ فِيْهِ الْحَــقَّ وَالْحَــقُّ لاَزِمُ Orang yang di atasku maka aku tahu derajatnya, dan saya harus mengikuti sesutau yang haq darinya, فَاَمَّا الَّذِىْ مِثْلِى فَاِنْ زَلَّ اَوْهَفَـــا تَفَضَّـلْتُ اِنَّ الْفَضْـلَ بِالْفَخْرِحَــــاكِمُ Adapun orang yang sepertiku, bila terpeleset atau salah maka saya menjadi utama, sesungguhnya keutamaan sebab kemuliaan itu adil seperti hakim فَاَمَّا الَّذِىْ دُوْنِىْ فَاَحْلَمُ دَائِبًـا أَصُوْنُ بِهِ عِرْضِى وَاِنْ لاَمَ لاَئِمُ Adapun orang yang dibawahku maka aku membiasakan sabar, aku jaga kehormatanku, walaupun orang yang mencela itu mencela. Menjauhi Pelaku dan Perbuatan Negatif دَعِ الْمَرْءَ لاَتُجْزِ عَلَى سُوْءِ فِعْلِهِ سَيَكْفِيْهِ مَا فِيْــــهِ وَمَا هُوَ فَاعِلُهُ Tinggalkan seseorang, jangan engkau balas perbuatan jahatnya, akan membalas dia sesuatu yang di dalam dia, dan apa yang ia kerjakan أَلَيْسَتْ مِنَ الْخُسْرَانِ اَنَّ لَيَالِيَا تَمُرُّ بِلاَ نَفْعٍ وَتُحْسَبُ مِنْ عُمْرِىْ Bukankah termasuk kerugian bila malam-malam berlalu tanpa kemanfaatan, dan kau kira itu termasuk umur. Rihlah Ilmiah Study Tour تَعَـــلَّمْ فَلَيْسَ الْمَرْءُ يوْلَدُ عَالِمًــــا وَلَيْسَ أَخُوْ عِلْمٍ كَمَنْ هُوَ جَاهِلُ Belajarlah! karena manusia tidak dilahirkan dalam keadaan berilmu, dan saudaranya ilmu tidak seperti orang bodoh. تَغَرَّبْ عَنِ اْلاَوْطَانِ فِى طَلَبِ الْعُلىَ وَسَـافِرْ فَفِى اْلاَسْفَارِ خَمْسُ فَوَائِـدِ Mengembaralah dari tanah ari untuk mencari keutamaan, dan pergilah karena dalam bepergian ada lima faedah, تَفَــرُّجُ هَــمٍّ وَاكْتِسَـابِ مَعِيْشَــةٍ وَعِلـــمٌ وَآدَابٌ وَ صُحْبَــةُ مَــاجِدِ Hilangnya kesusahan, mencari bekal hidup, ilmu, tatakrama dan teman yang mulia. وَاِنْ قِيْـلَ فِى اْلاَسْفَـارِ ذُلٌّ وَغُرْبَــهٌ وَ قَطْـعُ فَيَـافٍ وَ ارْتِكَابُ شَـــدَائِدَ Meskipun dlkatakan dalam bepergian ada hina, sendiri, menembus belantara dan melakukan kesulitan. فَمَوْتُ الْفَتَى خَيْرٌ لَهُ مِنْ حَيَاتِهِ بِدَارِ هَوَانٍ بَيْنَ وَاشٍ وَحَاسِدٍ Kematian pemuda lebih baik dari pada hidupnya di daerah kehinaan di antara pengadu domba dan pedengki. Demikian Nadzom Alala Tanalul Ilma dan terjemahnya ini. Semoga bermanfaat adanya. Wallahu A’lam bi al-Shawab. * * Muhammad Farid Wajdi, Guru/Pengasuh Ponpes Modern Putri IMMIM Minasatene-Pangkep 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID of2UjhJDORfb8oQvEMWsQ3i7Pfjv60UFaDs55vkm0_QvBRQMvWXZRA== Pembaca yang dimuliakan Allah, berikut kami sajikan Kitab Alala versi kitab pegon Jawa, kemudian arti Bahasa Indonesia, Syarah/ penjelasan dalam Bahasa Indonesia dan diakhiri Nadzam lengkap bentuk ini dinamakan dengan nama Alala yang diambil dari sepotong kata dari bait pertama kitab tersebut, yaitu “Alala Tanalul Ilma”, yang maksudnya adalah “Ingatlah, ilmu tidak akan pernah didapatkan”.Kitab Alala yang dicetuskan oleh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur. Kitab ini merupakan kitab yang dikarang untuk membekali para santri pemula yang berada di pesantren dalam mengarungi MENCARI ILMU اَلاَ لاَتَنَــــالُ الْعِـــلْمَ اِلاَّ بِســــــِتَّةٍ ۞ سَأُنْبِيْكَ عَنْ مَجْمُوْعِهَا بِبَيَانٍELINGO DAK HASIL ILMU ANGING NEM PERKOROBAKAL TAK CERITAAKE KUMPULE KANTI PERTELO ذُكَاءٍ وَحِرْصٍ وَاصْطِبَارٍوَبُلْغَةٍ ۞ وَاِرْشَادُ اُسْتَاذٍ وَطُوْلِ زَمَانٍ RUPANE LIMPAT LOBO SOBAR ONO SANGUNELAN PIWULANGE GURU LAN SING SUWE MANGSANEIngatlah..... kalian tidak akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat kecuali dengan 6[enam] syarat, yaitu cerdas, semangat, sabar, biaya, petunjuk ustadz dan lama TEMAN عَنِ الْـمَرْءِ لاَ تَسْأَلْ وَسَلْ عَنْ قَرِيْنِهِ ۞ فَإِنَّ القَرِيْنَ بِالْـمُقَـــــارِنِ يَقْتَــــــــــدِيْJO TAKON SONGKO WONG SIJI TAKONO KANCANEKERONO SAKTEMENE KANCA MANUT KANG NGANCANIفَاِنْ كَانَ ذَا شَرٍّ فَجَنِّبْـــــهُ سُــرْعَةً ۞ فَاِنْ كَانَ ذَاخَيْرٍ فَقَارِنْهُ تَهْتَــــــــــــدِيْYEN ONO KONCO OLO LAKONE NDANG DOHONOYEN ONO KONCO BAGUS ENGGAL NDANG KANCANONOJanganlah engkau bertanya tentang kepribadian orang lain, lihat saja temannya pergaulannya, karena seseorang akan mengikuti apa yang dilakukan teman-temannya, bila temannya pergaulannya tidak baik maka jauhilah dia secepatnya, dan bila temannya pergaulannya baik maka temanilah dia, dengan kamu akan mendapatkan ILMU تَعَــــــلَّمْ فَاِنَّ اْلعِلْمَ زَيْنٌ لِأَهْلِهِ ۞ وَفَضْلٌ وَعِنْوَانٌ لِكُلِّ الْمَحَامِدِ NGAJIHO KERONO ILMU MAHESI ING AHLINELAN NGUNGGULAKE LAN DADI TONDO TINGKAH PINUJIBelajarlah, ilmu adalah perhisan indah bagi pemiliknya, dan keutamaan baginya serta tanda setiap hal yang terpujiMETODE CARI ILMU وَكُنْ مُسْتَفِيْدًا كُلَّ يَوْمٍ زِيـَـــــادَةً ۞ مِنَ الْعِلْمِ وَاسْبحْ فِىْ بُحُوْرِ الْفَوَائِدِ ONOHO NGALAB FAEDAH SABEN DINO ING TAMBAHSONGKO ILMU LAN NGELANGI SEGARANE FAEDAHMengajilah setiap hari untuk menambah ilmu yang kau miliki, lalu berenanglah dilauatan fa'edah-fa'edahnyaFIQIH DAN KEUTAMAANNYA تَفَقَّـهْ فَاِنَّ اْلفِقْــــهَ اَفْضَلٌ قَائِـدِ ۞ اِلَى الْبِّرِوَالتَّقْوَى وَاَعْدَلُ قَاصِدِNGAJIO FIQIH KERONO NGUNGGULKEE LAN NUDUHKEMARING BAGUS LAN WEDI ALLAH LUWIH JEJEKE هُوَاْلعِلْمُ اْلهَادِىْ اِلَى سُنَنِ الْهُـــــدَى ۞ هُوَالْحِصْنُ يُنْجِىْ مِنْ جَمِيْعِ الشَّدَائِدِILMU FIQIH KANG NUDUHAKE DALAN PITUDUHHIYO BENTENG KANG NYELAMETAKE SEKEHE PEKEWUHPelajarilah ilmu fiqih karena ilmu fiqih adalah sebaik-baik penuntun menuju kebaikan dan ketakwaan, dan paling lurusnya sesuatu yang lurus. Ilmu fiqih adalah lambang yang menunjukkan jalan hidayah, dan benteng yang menjaga dari setiap sesuatu yang AHLI FIQIH DARI AHLI IBADAH فَـــاِنَّ فَقِيْهًــا وَاحِـــدًامُتَوَرِّعًـــــــــا ۞ اَشَدُّعَلَى الشَّيْطَانِ مِنْ اَلْفِ عَابِدِWONG ALIM FIQIH SIJI TUR KANG NGEDOHI HAROMLUWIH ABOT TIMBANG 'ABID SEWU MUNGGUH SYAITONSatu ahli fiqih yang wira'i [ menjauhkan diri dari larangan Allah ta’ala dan menjalankan perintahnya ] lebih ditakuti oleh syetan daripada seribu ahli ibadah [yang tidak ahli fiqih atau ahli fiqih tapi tidak wira'i]BAHAYANYA ORANG BODOH YANG TEKUN BERIBADAH فَسَــادٌ كَبِيْرٌ عَــــالِمٌ مُـتَهَتِّــــكٌ ۞ وَ اَكْبَرُ مِنْهُ جَاهِلٌ مُتَنَسِّكُGEDENE KERUSAKAN WONG ALIM DAK NGELAKONILUWIH GEDE TIMBANG IKU WONG BODO NGELAKONI هُمَا فِتْنَةٌ فِي الْعَالَمِيْنَ عَظِيْمَةٌ ۞ لِمَنْ بِهِمَا فِيْ دِيْنِــــــهِ يَتَمَسَّكُ KARONE IKU AGUNG AGUNGE FITNAH DUNYOTUMRAPE WONGKANG TETANGGEN PERKORO AGAMOSuatu kerusakan besar adalah orang alim yang tidak mengamalkan ilmunya, namun kerusakan yang lebih besar adalah orang bodoh yang beribadah. Keduanya merupakan fitnah yang besar didalam alam semesta ini, yaitu bagi orang yang berpegang teguh pada HARUS MAU PAYAHتَمَنَّيْتَ اَنْ تُمْسِىَ فَقِيْهًا مُنَاظِرًا ۞ بِغَيْرِ عِنَــــاءٍ وَالْجُنُـــوْنُ فُـنُوْنُSIRO KEPINGIN DADI ALIM FIQIH KANG WICO-RO TANPO KANGELAN EDAN IKU WERNO-WERNO وَلَيْسَ اكْتِسَابُ الْمَالِ دُوْنَ مَشَقَّةٍ ۞ تَحَمَّلُـهَــــــــا فَالْعِـــــــلْمُ كَيْفَ يَكُوْنُ ONOTO GOLEK ARTO ORA KANTI KANGELANDENE ILMU KAYA OPO KASIL DAK KANGELANKamu berharap ingin jadi ahli fiqih yang bisa menerapkan hujjah atas setiap permasalahannya, dengan tanpa usaha keras itu namanya gila dan gila itu bermacam-macam. Sementara mencari harta tanpa usaha keras bukanlah tidaklah mungkin, lalu apalagi ilmu ?JANGANLAH BANYAK BICARA اِذَا تَــــــمَّ عَقْلُ الْمَرْءِ قَلَّ كَلاَمُهُ ۞ وَاَيْقِنْ بِحُمْقِ الْمَرْءِ اِنْ كَانَ مُكْثِرًا NALIKO SEMPURNO AKALE KIDIK GUNEMELAN NYATAKNO KUMPRUNGE WONG YEN AKEH GUNEMEBila sempurna akal seseorang [cerdas] maka sedikitlah bicaranya, dan yakinlah akan bodohnya orang yang banyak LISAN يَمُوْتُ الفَتَى مِنْ عَثْرَةٍ مِنْ لِّسَـــــانِهِ ۞ وَلَيسَ يَمُوتُ الْمَرْءِ مِنْ عَثْرَةِ الرِّجْلِMATINE WONG ANOM SEBAB KEPLESET LISANEORA KOK MATINE SEBAB KEPLESET SIKILE فَعَثْرَتُهُ مِنْ فِيْــــهِ تَرْمِىْ بِرَأْسِـهِ ۞ وَعَثْرَتُهُ بِالرِّجْلِ تَبْرَى عَلَى الْمَهْلِ DENE MLESETE LISAN NEKAKKE BALANG ENDASDENE MLESETE SIKIL SUWE SUWE BISO WARASPemuda bisa mati sebab tergelincir lisannya salah bicara, tapi tidak mati karena tergelincir kakinya jatuh, sebab tergelincirnya mulut bisa melenyapkan kepalanya sementara tergelincirnya kaki sembuh sebentar kemudianUTAMANYA ORANG YANG BERILMU أَخُو الْعِلْمِ حَيُّ خَالِدٌ بَعْدَ مَوْتِهِ ۞ وَأَوْصَــــالُهُ تَحْتَ التُّرَابِ رَمِيْـــــمُWONG DUWE ILMU URIP LANGGENG SAKWUSE MATIDENE ADON-ADONE BOSOK NING NGISORE BUMI وَذُوالْجَهْلِ مَيْتٌ وَهُوَ يَمْشِى عَلَى الثَّرَى ۞ يُــظَنُّ مِنَ اْلاَحْيَـــاءِ وَهُوَ عَدِيْــمُWONG BODO MATINE HAALE MELAKU NING DUWURE BUMIDEN NYONO WONG KANG URIP NANGING PODO WONG MATIOrang yang berilmu akan tetap hidup setelah matinya walaupun tulang-tulangnya telah hancur di bawah bumi, sementara orang yang bodoh telah mati walaupun masih berjalan di atas bumi, dia menganggap bahwa dirinya hidup padahal sebenarnya dia telah tiada. KITA HARUS BERJUANG DAN TABAH لِكُلٍّ اِلَى شَأْوِ الْعُلَى حَرَكَاتُ ۞ وَلَكِنْ عَزِيْزٌ فِى الرِّجَالِ ثُبَاتُ KABEH WONG MARING DERAJAT LUHUR OBAHE ATITAPINE KIDIK PORO ROJUL IKU NETEPIBagi setiap orang untuk [ mendapatkan ] derajat yang luhur [harus dengan] perjuangan-perjuangan, tapi sedikit dari mereka yang tabah [dalam perjuangannya]ADAB BERMASYARAKAT اِذَا كُنْتَ فِىْ قَوْمٍ فَصَاحِبْ خِيَـارَهُمْ ۞ وَلاَ تُصْحَبِ اْلاَرْدَى فَتُرْدَى مَعَ الرَّدِىْNALIKO ONO SIRO IKU WOR-WORAN NGANCANONO SIRO ING BAGUSE QOUMBila kamu bersama orang banyak bermasyarakat, maka bergaullah dengan orang yang terbaik dari mereka, jangan kamu bergaul orang yang terburuk diantara mereka, karena kamu akan buruk bersama USTADZ أُقَـدِّمُ أُسْتَــاذِىْ عَلَى نَفْسِ وَالِدِىْ ۞ وَاِنْ نَالَنِىْ مِنَ وَالِدِى الْفَضْلَ وَالشَّرَفَ DISIKKE INGSUN ING GURU NGERIKKE ING BOPOSENAJAN OLEH INGSUN KAMULYAN SONGKO lebih utamakan ustadzku dari pada orang tua kandungku, meskipun aku mendapatkan keutamaan dan kemulyaan dari orang tuaku فَذَاكَ مُرَبِّ الرُّوْحِ وَالرُّوْحُ جَــــوْهَرُ ۞ وَهَذَا مُرَبِّ الْجِسْمِ وَالْجِسْمُ كَالصَّدَفْDENE GURU IKU KANG NGITIK- NGITIK ING NYOWODENE NYOWO IKU DEN SERUPAKKE KOYO SUCOUstadzku adalah pembimbing jiwaku dan jiwa adalah bagaikan mutiara, sedangkan orang tuaku adalah pembimbing badanku dan badan bagaikan kerangnya [tempat bagi jiwaku] رَأَيْتُ اَحَقَّ الْحَقِّ حَقَّ الْمُعَلِّمِ ۞ وَأَوْجَبَهُ حِفْظًا عَلَى كُلِّ مُسْلِم لَقَدْ حَقَّ اَنْ يُّهْدَى اِلَيهِ كَرَامَـةً ۞ لِتَعْلِيْمِ حَرْفِ وَاحِدٍ اَلْفُ دِرْهَمٍ AKU WIS NEKODAKE ING LUWIH HAK-HAKE BENERYOIKU HAKE WONG KANG NUDUHKE BARANG BENERLAN LUWIH TAK TEKODAKE LUWIH WAJIB DEN REKSOMUNGGUHE KABEH WONG ISLAM KANG KEPINGIN BISOGURU WIS MESTI DI HADIAHI SEWU DIRHAMMULYAKKE KERONO MULANG HURUF SIJI TUR PAHAMSaya melihat lebih haknya sesuatu yang hak adalah hak dari guru dan bahwa hak seorang guru adalah wajib di laksanakan atas setiap orang islam, sesungguhnya benar sekali memberikan hadiah kepada guru untuk setiap satu huruf yang di ajarkannya seribu dirhamNAFSU HARUS DI HINAKAN اَرَى لَكَ اَنْ تَشْتَهِىَ اَنْ تُعِزَّهَا ۞ فَلَسْتَ تَنَــالُ الْعِزَّ حَتَّى تُذِلَّهــــاَ NINGALI INGSUN MARING SIRO KEPINGIN MULYOMONGKO DAK KASIL MULYO SIRO YEN DURUNG INOSaya melihat kamu mempunyai nafsu yang ingin engkau muliakan, padahal kamu tidak akan mendapat kemuliaan kecuali dengan menghinakan BERBURUK SANGKA ﺇذَا سَاءَ فِعْلُ الْمَرْءِ سَاءَ ظُنُوْنُهُ ۞ وَصَـــــدَّقَ مَا يَعْتَــــادُهُ مِنْ تَوَهُّمِNALIKO OLO LAKONE WONG OLO NYANANE LAN BENER NYANANE WONG BENER PENGADATANEBila perbuatan seseorang buruk, maka akan buruk pula prasangka-prasangkanya, dan akan dibenarkannya kebiasaan - kebiasaan dari kecurigaannyaفَمَا النَّاسُ اِلاَّ وَاحـِدٌ مِنْ ثَلاَثَةٍ ۞ شَرِيْفٌ وَمَشْرُوْفٌ وَمِثْلٌ مُقَاوِمُ فَاَمَّا الَّذِىْ فَوْقِىْ فَأَعْرِفُ قَــدْرَهُ ۞ وَاَتْبَــعُ فِيْهِ الْحَــقَّ وَالْحَــقُّ لاَزِمُ فَاَمَّا الَّذِىْ مِثْلِى فَاِنْ زَلَّ اَوْهَفَـــا ۞ تَفَضَّـلْتُ اِنَّ الْفَضْـلَ بِالْفَخْرِحَــــاكِمُفَاَمَّا الَّذِىْ دُوْنِىْ فَاَحْلَمُ دَائِبًـــــــا ۞ أَصُوْنُ بِهِ عِرْضِى وَاِنْ لاَمَ لاَئِمُ ORA ONO MANUNGSO IKU WUJUD PERKORO KEJOBO SIFAT SIJI SAKING TELUNG PERKORODENE WONG SAK DUWURE AKU WERUH DERAJATELAN AKU MANUT HAKE MERGO HAK BARANG MESTI DENE WONG SAK PADAKU LAMUN WONG IKU KELIRU PODO UGO IKU WONG KELUPUTAN MARANG AKUMONGKO AKU AWEH KENUGRAHAN MARANG KANG SALAHKERONO KENUGRAHAN NGUNGKULI SIFAT BUNGAHDENE WONG SAK NGISORKU AKU SABAR BIYOSONGEREKSO KEWIRANGAN NAJAN AKU DEN WODOManusia [yang disekitar kita] hanya salah satu dari tiga [golongn], yaitu orang yang mulia, rendah dan sepadan [dengan kita]. orang yang mulia saya tahu derajatnya dan saya harus mengikuti sesutau yang haq darinya, dan orang yang sepadan dengan kita bila terpeleset atau jatuh maka saya lebih utama darinya, sedangkan orang yang rendah maka saya selalu memberikan kata maaf kepada mereka untuk menjaga kehormatanku walaupun banyak orang yang MENDENDAM دَعِ الْمَرْءَ لاَتُجْزِ عَلَى سُوْءِ فِعْلِهِ ۞ سَيَكْفِيْهِ مَا فِيْــــهِ وَمَا هُوَ فَاعِلُهُ NINGGALO SIRO ING WONG SIJI OLO LAKONETEGESE OJO MALES OLO KANG DI LAKONIJangan hiraukan orang lain [yang berbuat jahat kepadamu] jangan engkau balas perbuatan jahatnya karena dia akan di balas oleh SANGAT BERNILAI أَلَيْسَتْ مِنَ الْخُسْرَانِ اَنَّ لَيَالِيَا ۞ تَمُرُّ بِلاَ نَفْعٍ وَتُحْسَبُ مِنْ عُمْرِىْ ONOTO KABEH DUDU GOLONGANE WONG TUNO LIWATE KANTHI NGANGGUR DI ITUNG UMUR KITOBukankah termasuk kerugian bila malam-malam berlalu tanpa kita manfaatkan sedangkan umurmu terus berkurang?تَعَـــلَّمْ فَلَيْسَ الْمَرْءُ يوْلَدُ عَالِمًــــا ۞ وَلَيْسَ أَخُوْ عِلْمٍ كَمَنْ هُوَ جَاهِلُNGAJIO ILMU SIRO KERONO DAK ONO WON SIJIIKU DEN ANAAKE KANTHI UWIS MANGERTIDENE WONG DUWE IILMU MULYANE LAN AGUNGEDAK PODO WONG KANG BODO INANE LAN ASOREBelajarlah....! manusia tidak dilahirkan dalam keadaan berilmu, dan orang berilmu tidak seperti orang yang tidak berilmuMENCARI KEUTAMAAN تَغَرَّبْ عَنِ اْلاَوْطَانِ فِى طَلَبِ الْعُلىَ ۞ وَسَـافِرْ فَفِى اْلاَسْفَارِ خَمْسُ فَوَائِـدِ تَفَــرُّجُ هَــمٍّ وَاكْتِسَـابِ مَعِيْشَــةٍ ۞ وَعِلـــمٌ وَآدَابٌ وَ صُحْبَــةُ مَــاجِدِ وَاِنْ قِيْـلَ فِى اْلاَسْفَـارِ ذُلٌّ وَغُرْبَــهٌ ۞ وَ قَطْـعُ فَيَـافٍ وَ ارْتِكَابُ شَـــدَائِدَ LUNGOHO SONGKO DESO PERLU NGUDI KAMULYANKERONO LIMANG PERKORO DEN TEMU ING PELUNGANSIJI ILANGE SUSAH LORO RIZKINE TAMBAH KAPING TELU TAMBAH ILMU NYEBABAKE BUNGAHKAPING PATE BISO BAGUSI ING TOTO KROMOKAPING LIMO MERKOLEH KONCO KANG MULYO MULYO SENAJAN ONO ING LELUNGAN NGROSO INO NGUMBOROLAN JONGKONG ORO-ORO LAN NGELAKONI SENGSOROPergilah dari rumahmu untuk mencari keutamaan mondok, karenadalam kepergianmu ada 5 [lima] faedah, yaitu menghilangkan kesusahan ,mencari bekal hidup, ilmu, tatakrama dan teman sejati. meskipun dalam bepergianpun terdapat hina dan terlunta-lunta, menembus belantara dan menerjang LEBIH BAIK DARIPADA JADI ORANG HINA فَمَوْتُ الْفَتَى خَيْرٌ لَهُ مِنْ حَيَاتِهِ ۞ بِدَارِ هَوَانٍ بَيْنَ وَاشٍ وَحَـــاسِدٍ MATINE WONG ENOM LUWIH APIK TINIMBANG URIPING DESO KUMPUL WONG ODO- ODO LAN DRENGKIMatinya pemuda lebih baik dari pada hidupnya di daerah kehinaan di antara orang-orang ahli mengadu domba dan iri a'lam bish showab,sumber Nah berikut ini penjelasan / syarah kitab Alala dalam bahasa Indonesia Kalau ini lalaran nadham Alala dalam bentuk video dari chanel youtube Pondok Pesantren API Bahrul Ulum Tanggamus IT Tetap Semangat dan Wujudkan Cita-citamu Blogger news Kalender Jam Coretan Populer Assalamua'alaikum wr wb Mudah-mudahan Terjemah Kitab Alala dan Penjelasannya "Kiat-kiat menuntut ilmu" bisa bermanfaat unt... 1. Siapa menugasi untuk melakukan identifikasi informasi kerja ? a. Pelaksana Lapangan b. Tidak ada jawaban yang bena... Bacalah..! Berbagai motivasi ini diambil dari buku “Perpustakaan sebagai Jantung Sekolah”, penulisnya bernama Suherman, Pe... Sunday, 6 August 2017 Terjemah Kitab Alala dan Penjelasannya Lengkap 0 comments Post a Comment

kitab alala dan artinya